PELALAWAN, ELITNEWS.COM – Jumat, 12 September 2025 menjadi hari bersejarah sekaligus penuh pengalaman berkesan bagi mahasiswa baru Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I).
Memasuki hari kelima Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), rangkaian kegiatan menghadirkan kombinasi antara latihan keterampilan bertahan hidup, pertolongan pertama, hingga aksi peduli lingkungan.
Sejak pagi, mahasiswa mengikuti apel dan senam bersama, sebelum diarahkan ke sesi utama: materi survival dan pertolongan pertama (P3K) yang dipandu anggota TNI, S. Manurung.
Dalam penyampaiannya, ia menegaskan bahwa survival bukan sekadar keterampilan bertahan di alam liar, tetapi juga kesiapan mental dalam kondisi darurat.
“Dalam survival, kalian harus mampu mencari makanan, air, hingga tempat perlindungan. Ketenangan adalah kunci utama. Begitu juga dengan P3K, keterampilan sederhana bisa menyelamatkan nyawa,” jelas S. Manurung.
Tidak hanya teori, mahasiswa baru juga langsung melakukan praktik lapangan. Mereka dilatih cara memberikan pertolongan pertama dan simulasi bertahan hidup. Latihan ini membuka wawasan sekaligus membekali mereka dengan keterampilan dasar yang relevan untuk kehidupan sehari-hari maupun situasi kritis.
Setelah sesi survival dan P3K, mahasiswa diajak mengikuti Green Action Project berupa penanaman bunga di halaman kampus. Kegiatan ini bukan hanya memperindah lingkungan, tetapi juga menjadi simbol kepedulian mahasiswa terhadap bumi.
“Green Action adalah pesan moral: generasi muda harus merawat bumi untuk masa depan,” ungkap panitia.
Menjelang sore, rangkaian ditutup dengan latihan koreografi, ibadah bersama, dan acara penutupan resmi PKKMB 2025. Suasana haru bercampur semangat menyelimuti kampus, ketika mahasiswa baru dinyatakan resmi menyelesaikan masa orientasi.
PKKMB 2025 ITP2I telah menjadi ajang pembentukan karakter: menanamkan disiplin, solidaritas, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, keterampilan bertahan hidup, hingga kepedulian lingkungan.
Dengan bekal ini, mahasiswa baru ITP2I dipandang siap melangkah sebagai agen perubahan: generasi tangguh, berkarakter, serta perekat persatuan bangsa.****

