KOTA MALANG - Kemampuan menembak, merupakan salah satu
keahlian yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit TNI. Bahkan, setiap
Satuan TNI-AD pun menegaskan seluruh prajuritnya agar selalu memelihara
sekaligus meningkatkan kemampuan menembak tersebut.
Seperti yang digelar oleh prajurit Menarmed 1/PY/2-Kostrad
saat ini, Kamis, 9 Oktober 2019. Masing-masing prajurit memasuki tahap
uji kemampuan menembak senjata ringan.
“Latihan itu berlangsung selama tiga hari. Mulai tanggal 8
hingga 10 Oktober esok,” ujar Pjs Dandenma, Kapten Arm Junaidi.
Sementara itu, Danmenarmed 1/PY/2-Kostrad, Kolonel Arm Didik
Harmono menegaskan jika latihan menembak tersebut, rutin digelar dan
wajib diikuti oleh para prajuritnya, khususnya Menarmed.
“Latihan menembak ini, merupakan latihan lanjutan. Karena,
pada Triwulan satu dan dua, sebelumnya sudah dilaksanakan. Kami
berharap, pelaksanaan menembak Triwulan tiga ini bisa lebih bagus
hasilnya,” tegas Kolonel Didik. “Sebab, semua itu dari negara, jadi
kami minta kepada prajurit Menarmed untuk tidak menyia-nyiakan latihan
yang sudah menjadi kewajiban ini. Tidak ada prajurit hebat, tetapi yang
ada prajurit yang terlatih untuk menjadi kebanggaan TNI, khususnya
TNI-AD,” imbuhnya.
keahlian yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit TNI. Bahkan, setiap
Satuan TNI-AD pun menegaskan seluruh prajuritnya agar selalu memelihara
sekaligus meningkatkan kemampuan menembak tersebut.
Seperti yang digelar oleh prajurit Menarmed 1/PY/2-Kostrad
saat ini, Kamis, 9 Oktober 2019. Masing-masing prajurit memasuki tahap
uji kemampuan menembak senjata ringan.
“Latihan itu berlangsung selama tiga hari. Mulai tanggal 8
hingga 10 Oktober esok,” ujar Pjs Dandenma, Kapten Arm Junaidi.
Sementara itu, Danmenarmed 1/PY/2-Kostrad, Kolonel Arm Didik
Harmono menegaskan jika latihan menembak tersebut, rutin digelar dan
wajib diikuti oleh para prajuritnya, khususnya Menarmed.
“Latihan menembak ini, merupakan latihan lanjutan. Karena,
pada Triwulan satu dan dua, sebelumnya sudah dilaksanakan. Kami
berharap, pelaksanaan menembak Triwulan tiga ini bisa lebih bagus
hasilnya,” tegas Kolonel Didik. “Sebab, semua itu dari negara, jadi
kami minta kepada prajurit Menarmed untuk tidak menyia-nyiakan latihan
yang sudah menjadi kewajiban ini. Tidak ada prajurit hebat, tetapi yang
ada prajurit yang terlatih untuk menjadi kebanggaan TNI, khususnya
TNI-AD,” imbuhnya.
