Elitnews.com, Batam - Banyaknya kasus pembunuhan yang belum terungkap menjadi perhatian khusus Polda Kepri melalui Direktur Kriminal Umum Kombespol Arie Darmanto.
"Belum terungkapnya beberapa kasus pembunuhan merupakan simbol yaitu utang bagi kepolisian Polda Kepri terhadap masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau," kata Arie dihadapan Kapolda Kepri Irjenpol Andap Budhi Revianto, Senin (30/12/2019).
Arie menyebutkan bahwa dirinya telah berkoordinasi kepada Kasat Reskrim di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan untuk segera mengungkap misteri beberapa pembunuhan sadis tersebut.
Arie menambahkan bukan hanya pembunuhan di Batam saja belum terungkap melainkan di kabupaten Natuna ada juga pembunuhan yang belum terungkap. "Hal tersebut harus segera diungkapkan pada tahun 2020, kasus pembunuhan tersebut menjadi perhatian khusus bagi saya sebagai Direktur Kriminal Umum Polda Kepri," tegas Arie.
Arie melanjutkan selain beberapa kasus pembunuhan yang belum terungkap masih ada beberapa kasus pembuangan bayi di kota Batam.
"Pembuangan bayi ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia maka dalam waktu dekat pelaku akan ditangkap," sebut Arie dengan lugas.
Arie menilai bahwa pelaku membuang bayi dalam kondisi sosial yang memaksa tetapi jajaran direktorat Kriminal Umum Polda Kepri tidak akan mentolerir tindakan tersebut.
"Dengan tegas harus ditindak supaya tidak terjadi peristiwa yang sama dikemudian hari," pungkas Arie.
Arie menyampaikan bukan hanya langkah penindakan saja yang diambil oleh Polda Kepri melainkan langkah pencegahan juga dilakukan.
"Polda Kepri juga sudah melakukan koordinasi ke Dinas Pemberdayaan Perempuan untuk melakukan sosialisasi bahaya hubungan luar nikah dan pemahaman tentang seks. Apabila sudah disosialisasikan maka diyakini dapat menekan perbuatan yang tidak manusiawi," tutup Arie. (JP)
