PELALAWAN, ELITNEWS.COM — Sebuah gebrakan inovatif kembali lahir dari bumi Riau. Salmiyati, MPd, PhD, dosen dan peneliti dari Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I), bersama tim inovator muda yang menamakan diri mereka Trio Pollen, Imelda Muzdalifa, SP., Dewi Andri Yani, SP., dan Mawaddah Tujannah, SP., berhasil menciptakan sebuah produk revolusioner dalam dunia pertanian kelapa sawit: Elaeis Pollens Product.
Produk ini hadir sebagai solusi strategis terhadap tantangan menurunnya populasi serangga penyerbuk alami seperti Elaeidobius kamerunicus, yang selama ini menjadi andalan dalam proses penyerbukan tanaman sawit. Berbasis riset mendalam dan uji coba lapangan yang berkelanjutan, Elaeis Pollens menawarkan serbuk sari kelapa sawit siap pakai yang dirancang khusus untuk mendukung penyerbukan buatan (assisted pollination), terutama pada lahan sawit muda dan kawasan dengan kondisi lingkungan ekstrem.
“Produk ini kami formulasikan secara khusus untuk menjaga viabilitas serbuk sari, meningkatkan efisiensi aplikasi di lapangan, dan tentu saja, menjamin peningkatan signifikan dalam produksi tandan buah segar (TBS),” ujar Salmiyati, MPd, PhD dalam konferensi pers peluncuran produk di Kampus ITP2I, Senin, 21 Juli 2025.
Penemuan ini disebut-sebut sebagai salah satu inovasi terbesar di sektor perkebunan sawit tahun ini, dan langsung menarik perhatian pelaku industri, peneliti, hingga petani sawit dari berbagai daerah. Tak hanya karena kualitas dan potensi aplikasinya, tetapi juga karena produk ini lahir dari kombinasi hebat antara pengalaman akademis dan semangat inovatif generasi muda.
Trio Pollen menyampaikan bahwa proses pengembangan Elaeis Pollens Product melibatkan proses seleksi serbuk sari berkualitas tinggi, pengeringan terkontrol, serta teknik pengemasan inovatif untuk menjaga kesegaran dan daya hidup serbuk saat digunakan di lapangan.
“Dengan Elaeis Pollens Product, kami ingin memastikan bahwa para pekebun tetap bisa menjaga produktivitas kebunnya meskipun tanpa kehadiran serangga penyerbuk dalam jumlah cukup. Ini bukan hanya soal inovasi, tapi juga tentang ketahanan pangan dan keberlanjutan industri sawit nasional,” jelas Imelda mewakili tim Trio Pollen.
Produk ini sudah mulai diperkenalkan ke beberapa kebun uji coba di Riau dan Kalimantan, dan hasil awal menunjukkan peningkatan penyerbukan hingga 35% dibanding metode konvensional tanpa bantuan serbuk buatan.
Tak ayal, Elaeis Pollens Product digadang-gadang akan menjadi game changer dalam sistem peremajaan dan perawatan kebun sawit di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Dengan semangat kolaborasi riset dan teknologi, Salmiyati dan Trio Pollen telah membuktikan bahwa inovasi lokal mampu menjawab tantangan global. Sebuah langkah besar menuju pertanian kelapa sawit yang lebih modern, adaptif, dan berkelanjutan.****