PEKANBARU, ELITNEWS.COM,— Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyambut langsung kepulangan 308 personel Polda Riau yang telah menuntaskan misi kemanusiaan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Penyambutan berlangsung di Mapolda Riau, Kota Pekanbaru, Jumat (12/12/2025), dengan suasana haru dan penuh kebanggaan.
Dalam arahannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, keberanian, dan ketulusan para personel selama menjalankan tugas kemanusiaan di daerah terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa tugas tersebut bukanlah pekerjaan ringan, melainkan pengabdian mulia untuk sesama.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya atas nama pribadi dan institusi, mewakili Bapak Kapolri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang telah mengemban tugas dengan penuh dedikasi, keberanian, dan ketulusan hati yang sangat luar biasa,” ujar Kapolda Riau.
Ia menilai, kehadiran personel Polda Riau di tengah masyarakat yang terdampak bencana telah menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan yang paling hakiki, sekaligus mencerminkan jati diri dan Budaya Melayu yang menjunjung tinggi semangat tolong-menolong.
“Orang Melayu memiliki DNA untuk membantu sesama, terutama saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Nilai inilah yang ditunjukkan oleh rekan-rekan semua di lapangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolda menegaskan bahwa peran Polri tidak semata-mata sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam kondisi tertentu, Polri juga hadir sebagai penjaga kemanusiaan yang sigap merespons situasi darurat.
“Kita hadir bukan hanya ketika kamtibmas terganggu, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan respons cepat dalam kondisi bencana dan krisis kemanusiaan,” tegas Irjen Herry.
Menurutnya, penugasan di Kabupaten Agam bukan sekadar operasi teknis, tetapi sebuah misi kemanusiaan yang menuntut kesabaran, kepekaan, empati, serta kemampuan bekerja di tengah keterbatasan. Meski bekerja dalam kondisi lelah dan penuh risiko, para personel tetap menunjukkan profesionalisme tinggi.
Kapolda Riau juga memuji ketulusan dan keikhlasan personel BKO yang bertugas. Ia menilai pengalaman tersebut menjadi portofolio berharga sekaligus cerminan nilai gotong royong yang sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia.
“Saya bangga melihat bagaimana rekan-rekan bekerja sama dengan TNI, Basarnas, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Inilah wujud nyata pendekatan whole of society dalam menghadapi bencana,” katanya.
Ia menambahkan, respons cepat, koordinasi yang solid, dan cara bertindak yang profesional telah menampilkan wajah Polri yang humanis di mata masyarakat. Kapolda bahkan mengaku terharu dan berjanji akan memberikan penghargaan kepada seluruh personel yang terlibat.
Seperti diketahui, Polda Riau mengirimkan ratusan personel untuk membantu penanganan bencana galodo di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Selama 14 hari bertugas, personel tidak hanya terlibat dalam evakuasi korban, tetapi juga pemulihan wilayah, pendampingan psikologis masyarakat, penyaluran bantuan logistik, penyediaan peralatan kerja, hingga pemulihan komunikasi warga melalui fasilitas Starlink.****
