MADURA - Kodim 0827/Sumenep bersama Perbakin sengaja
menggelar lomba menembak senapan angin di Lapangan Tembak Desa Pandian,
Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur. Selasa, 8
Oktober 2019.
Perlombaan itu, merupakan salah satu rangkaian dalam
memperingati HUT TNI ke-74, tahun ini.
Ada yang menarik selama berlangsungnya perlombaan menembak
tersebut. Selain diikuti oleh masyarakat, ternyata, lomba itu juga turut
diikuti oleh seluruh Dandim yang berada di Pulau Garam tersebut.
Letkol Inf Ato Sudiatna mengatakan jika kegiatan menembak
tersebut, bukan hanya sebatas meningkatkan tali silaturahmi saja. Namun,
kata dia, perlombaan tersebut merupakan ajang untuk mencari bibit
petembak handal.
“Belajar dari pengalaman, tidak menutup kemungkinan jika
di wilayah Madura dapat menyelenggarakan lomba menembak dengan tingkat
yang lebih tinggi berstandar nasional,” ujar Letkol Ato.
Tidak hanya itu saja, imbuh Dandim, kegiatan tersebut juga
sangat efektif untuk dijadikan suatu sarana mengakomodir para petembak
menyalurkan bakatnya. “Dari segi keamanan, kita juga dapat mengetahui
dan mendata siapa saja masyarakat yang memiliki senjata angin,”
jelasnya.
menggelar lomba menembak senapan angin di Lapangan Tembak Desa Pandian,
Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur. Selasa, 8
Oktober 2019.
Perlombaan itu, merupakan salah satu rangkaian dalam
memperingati HUT TNI ke-74, tahun ini.
Ada yang menarik selama berlangsungnya perlombaan menembak
tersebut. Selain diikuti oleh masyarakat, ternyata, lomba itu juga turut
diikuti oleh seluruh Dandim yang berada di Pulau Garam tersebut.
Letkol Inf Ato Sudiatna mengatakan jika kegiatan menembak
tersebut, bukan hanya sebatas meningkatkan tali silaturahmi saja. Namun,
kata dia, perlombaan tersebut merupakan ajang untuk mencari bibit
petembak handal.
“Belajar dari pengalaman, tidak menutup kemungkinan jika
di wilayah Madura dapat menyelenggarakan lomba menembak dengan tingkat
yang lebih tinggi berstandar nasional,” ujar Letkol Ato.
Tidak hanya itu saja, imbuh Dandim, kegiatan tersebut juga
sangat efektif untuk dijadikan suatu sarana mengakomodir para petembak
menyalurkan bakatnya. “Dari segi keamanan, kita juga dapat mengetahui
dan mendata siapa saja masyarakat yang memiliki senjata angin,”
jelasnya.
