ElitNews.com
ElitNews.com, Natuna – Konfrensi pers dipimpin langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI, Yudo Margono di ruang media center Puskodal Lanal Ranai, Selasa 4 Febuari 2020. Pangkogabwihan I berharap masyarakat Natuna tidak perlu cemas sebab negara bertanggung jawab atas pelaksanaan observasi terhadap WNI dari Wuhan yang kini sedang berlangsung di hanggar Lanud RSA Ranai. Pankogabwilhan I juga meminta tindakan yang dilakukan oleh pemerintah ini bisa membuat masyarakat Natuna tidak khwatir lagi. “Dengan ini kami berharap masyarakat bisa tenang. semua berjalan lancar dan warga kita yang dari Wuhan, mereka semua sehat,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu, Dirjen P2P Kemenkes RI, dr. Anung Sugihanto selaku pihak yang bertanggungjawab atas pelaksnaaan kegiatan observasi juga mengaku seluruh WNI yang sedang diobservasi tersebut dalam keadaan sehat. “Sejauh ini semuanya masih sehat.
Tidak ada di antara mereka yang suhu atau temperatur tubuhnya di atas 38 derajat celsius dan tidak ada keluahan apapun,” tegasnya. Anung menjelaskan kegiatan observasi itu secara umum meliputi tindakan meminimalisir resiko sesuai protokol peraturan dunia, Memastikan mereka tetap sehat dengan memberi makanan yang bergizi tinggi. Menyiapkan layanan lanjutan bersama Kogabwilhan 1 dengan didukung oleh TNI Polri dan meastikan apa yang dilakukan sesuai dengan ketentuan protokol yang bukan hanya diatur oleh negara tapi juga dunia.
“Dengan begitu kami memastikan WNI itu tetap sehat dan aman, begitu juga masyarakat Natuna,”papar Anung. Dalam kesempatan itu juga, Direktorat Perlindungan WNI luar Negeri, Kemenlu, Yudi Ardian mengaku hal yang sama. Menurutnya selain WNI, tim pelayanan yang berjumlah 42 orang yang terdiri dari Kemenkes, Kemenlu dan Batik Air juga dalam keadaan baik. “Mereka sudah mendapatkan screning di Cina sebelum berangkat dan dinyatakan sehat. Di sini juga dinyatakan sehat dan masing mendapatkan treatment yang baik,” ujarnya.
ElitNews.com, Natuna – Konfrensi pers dipimpin langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI, Yudo Margono di ruang media center Puskodal Lanal Ranai, Selasa 4 Febuari 2020. Pangkogabwihan I berharap masyarakat Natuna tidak perlu cemas sebab negara bertanggung jawab atas pelaksanaan observasi terhadap WNI dari Wuhan yang kini sedang berlangsung di hanggar Lanud RSA Ranai. Pankogabwilhan I juga meminta tindakan yang dilakukan oleh pemerintah ini bisa membuat masyarakat Natuna tidak khwatir lagi. “Dengan ini kami berharap masyarakat bisa tenang. semua berjalan lancar dan warga kita yang dari Wuhan, mereka semua sehat,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu, Dirjen P2P Kemenkes RI, dr. Anung Sugihanto selaku pihak yang bertanggungjawab atas pelaksnaaan kegiatan observasi juga mengaku seluruh WNI yang sedang diobservasi tersebut dalam keadaan sehat. “Sejauh ini semuanya masih sehat.
Tidak ada di antara mereka yang suhu atau temperatur tubuhnya di atas 38 derajat celsius dan tidak ada keluahan apapun,” tegasnya. Anung menjelaskan kegiatan observasi itu secara umum meliputi tindakan meminimalisir resiko sesuai protokol peraturan dunia, Memastikan mereka tetap sehat dengan memberi makanan yang bergizi tinggi. Menyiapkan layanan lanjutan bersama Kogabwilhan 1 dengan didukung oleh TNI Polri dan meastikan apa yang dilakukan sesuai dengan ketentuan protokol yang bukan hanya diatur oleh negara tapi juga dunia.
“Dengan begitu kami memastikan WNI itu tetap sehat dan aman, begitu juga masyarakat Natuna,”papar Anung. Dalam kesempatan itu juga, Direktorat Perlindungan WNI luar Negeri, Kemenlu, Yudi Ardian mengaku hal yang sama. Menurutnya selain WNI, tim pelayanan yang berjumlah 42 orang yang terdiri dari Kemenkes, Kemenlu dan Batik Air juga dalam keadaan baik. “Mereka sudah mendapatkan screning di Cina sebelum berangkat dan dinyatakan sehat. Di sini juga dinyatakan sehat dan masing mendapatkan treatment yang baik,” ujarnya.
