Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menkomdigi Meutya Hafid Sambut Baik Kongres Persatuan PWI: Saatnya Jurnalisme Indonesia Bersatu dan Profesional

Kamis, 04 September 2025 | 14:30 WIB Last Updated 2025-09-04T07:30:08Z

 

JAKARTA, ELITNEWS.COM,– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlangsung demokratis di Cikarang, Bekasi, 29–30 Agustus 2025.



"Kami tentu senang, mendapat kabar Kongres Persatuan PWI berjalan lancar dan demokratis. Semoga PWI betul-betul bersatu lagi dan kembali fokus untuk turut mengawal jurnalisme Indonesia yang profesional dan berkualitas," ujar Meutya Hafid saat menerima Ketua Umum PWI terpilih Akhmad Munir dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) terpilih Atal S. Depari di Kantor Kemenkomdigi, Rabu (3/9).


Meutya didampingi Wakil Menkomdigi Nezar Patria dan Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Alyda Yaya. Dalam pertemuan tersebut, Menkomdigi juga menitipkan pesan penting agar kepengurusan baru benar-benar mampu merangkul semua pihak, termasuk kepengurusan hasil Kongres Bandung 2023 yang dipimpin Hendry Ch. Bangun.


"Masukkan Pak Hendry (Ch Bangun). Agar benar-benar rekonsiliasi dan bersatu kembali," pesan Meutya.


Kongres Persatuan PWI menjadi momentum bersejarah setelah hampir dua tahun organisasi wartawan tertua di Indonesia itu terbelah. Dualisme kepengurusan antara PWI hasil Kongres Bandung 2023 dan PWI hasil Kongres Luar Biasa Jakarta 2024 sempat menimbulkan polemik panjang.


Dengan dukungan Kemenkomdigi serta tokoh pers senior Dahlan Dahi, kedua kubu akhirnya sepakat melebur melalui Kongres Persatuan. Dari kongres ini, terpilih secara demokratis Dirut LKBN Antara, Akhmad Munir sebagai Ketua Umum PWI dan Atal S. Depari sebagai Ketua DK PWI periode 2025–2030.


Munir memastikan kepengurusan baru akan mengakomodasi unsur-unsur dari kubu Bandung. "Nama Pak Hendry sudah masuk dalam daftar pengurus baru yang dirancang formatur," tegasnya.


Ia menambahkan, formatur tengah menyusun struktur lengkap kepengurusan PWI untuk segera diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM guna memperoleh pengesahan Administrasi Hukum Umum (AHU). Rencananya, pelantikan pengurus akan digelar di Museum Pers Nasional, Solo, akhir September mendatang.


Pada kesempatan itu, Menkomdigi juga menegaskan kesiapannya bekerja sama dengan PWI dalam menjaga marwah jurnalisme nasional.


"Kami ingin wartawan tetap bekerja profesional di tengah derasnya arus informasi digital. Menjunjung tinggi kode etik jurnalistik adalah kunci agar pers tetap dipercaya publik," ungkap Meutya.


Dengan berakhirnya perpecahan, publik berharap PWI benar-benar kembali solid dan mampu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kebebasan pers, meningkatkan profesionalitas wartawan, sekaligus memperkuat kontribusi jurnalisme untuk demokrasi Indonesia.****

×
Berita Terbaru Update