PELALAWAN, ELITNEWS.COM – Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Pelalawan kembali menorehkan prestasi dalam pemberantasan peredaran narkotika. Penggerebekan di Desa Sidomukti, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, berhasil mengungkap jaringan pengedar sabu dan mengamankan dua tersangka beserta barang bukti.
KBO Satres Narkoba Polres Pelalawan, Iptu Masril, SH, menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas mencurigakan di salah satu rumah di Desa Sidomukti.
Menindaklanjuti informasi itu, tim Opsnal yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Pelalawan, Iptu Haryanto Alex Sinaga, SH, melakukan penyelidikan intensif. Hasilnya, pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, tim berhasil menggerebek rumah tersebut dan mengamankan seorang pria bernama Restu Triyanto (30).
Saat penggeledahan, polisi menemukan:
14 paket diduga sabu seberat 2,64 gram,
1 unit timbangan digital,
1 bal plastik bening klip merah,
1 kotak pancing warna hijau,
1 unit handphone Android Oppo.
Dari hasil interogasi, Restu mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang pria bernama Wildan Habibi Muammar Syah (28). Polisi kemudian bergerak cepat melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Wildan di lokasi berbeda di Desa Sidomukti.
Dari tangan Wildan, disita barang bukti:
1 paket sabu seberat 0,64 gram,
1 unit handphone Android Oppo,
1 kotak rokok Lucky Strike warna putih.
Wildan mengaku sabu itu diperoleh dari seorang pria berinisial Hardinas alias Covit, yang saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran pihak kepolisian.
Kedua tersangka berikut barang bukti kini sudah diamankan di Mapolres Pelalawan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah memburu Hardinas alias Covit yang diduga menjadi pemasok dalam jaringan ini.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi. Polres Pelalawan berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” tegas Iptu Masril.
Kasus ini menambah daftar panjang pengungkapan narkoba di Kabupaten Pelalawan. Polisi berharap dukungan masyarakat tetap mengalir, karena sinergi menjadi kunci utama dalam menutup ruang gerak para bandar narkoba.****
