Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

838 Umat Katolik Berpatisipasi Dalam Pesparani Perdana Tingkat Kota Batam

Sabtu, 09 November 2019 | 23:59 WIB Last Updated 2019-11-09T16:59:02Z
Elitnews.com, Batam - Sebanyak 838 orang yang merupakan umat Katolik mengikuti acara Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) perdana tingkat kota Batam, Jumat (09/11/2019).

Ketua panitia pelaksana, Pastor RD. Chrisanctus Paschalis Saturnus menjelaskan, kegiatan Pesparani ini itu diikuti enam Paroki Gereja Katolik se-Kota Batam, dengan jumlah peserta sebanyak 838 orang.

Acara perlombaan itu akan dimulai Sabtu dan Minggu, yakni 9 – 10 November 2019 di Gereja St. Petrus Lubuk Baja Batam. Adapun yang dilombakan itu adalah bertutur kitab suci dan cerdas cermat rohani.

“Acara Pesparani Kota Batam 2019 ini merupakan perdana digelar dan ini merupakan persiapan Pesparani Katolik menuju ke tingkat Provinsi,” ucap Paschal.

Selanjutnya jelas dia, usai digelar tingkat provinsi, rencananya tahun 2020 akan digelar Pesparani Katolik tingkat nasional yang akan digelar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” bebernya.

Sementara itu, ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah Kepri (LP3KD) Provinsi Kepri, Thomas Suprapto pihaknya sangat mendukung program itu dan diharapkan, lewat acara itu bisa menumbuhkan iman dan berkarya nyata.

“Kami percaya, apa yang kita lakukan bersama bisa terwujud baik untuk kita dan juga anak-anak generasi penerus kita,” kata mantan Anggota DPRD Provinsi Kepri itu.

Dalam kesempatan yang sama kepala kantor Kemenag Kota Batam H. Zulkarnain Umar mengatakan bahwa semua umat diharapkan terus berkarya untuk bangsa dan berpartisipasi membangun negeri ini. Semua umat di Provinsi Kepri ini sangat banyak mempunyai potensi-potensi yang bisa mengharumkan nama Kepri dan khususnya Kota Batam ketingkat nasional.

“Saya terkesan dengan visi Pesparani Kota Batam 2019 ini, yaitu berpatisipasi membangun negeri. Tentu kami sebagai perpanjangan tangan pemerintah melalui Kemenag mendukung umat Katolik terus berkarya membangun negeri lewat karya nyata,” ujar Zulkarnain.

Zulkarnain menerangkan bahwa sebagai insan beragama harus lebih dahulu membangun jiwanya, kemudian baru bangun raganya. “Kalau ini sudah terbentuk, sehingga tidak ada lagi sekat-sekat di antara kita. Dimana sesungguhnya kita ini adalah saudara sebangsa dan setanah air,” tutupnya. (Joni)
×
Berita Terbaru Update