Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati HM Harris Tetapķan Status Siaga Karhutla Jika Ada Kebakaran Kades dan Lurah Dipanggil

Kamis, 25 Februari 2021 | 16:34 WIB Last Updated 2021-02-25T09:34:25Z

 

PELALAWAN, ELITNEWS.COM - Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Pelalawan Selasa 23 Februari 2021di Halaman Kantor Bupati Pelalawan. Bupati HM Harris pimpin Apel dan Menetapkan Status Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Pelalawan mulai 16 Februari 2021 s/d 31 Oktober 2021.


Apel diikuti ratusan peserta terdiri atas personel TNI, Polri, Manggala Agni, Damkar, BPBD, MPA, Pramuka, Ormas, Relawan dan pihak pihak perusahaan, salah satunya PT RAPP.

Dihadiri Forkopimda Kejari Nophy T Suoth SH MH, Ketua PN Pelalawan Bambang Setyawan SH MH, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK, Pabung Mayor S Tarigan, DPRD Pelalawan, BPBD, Personil Polres, TNI, Satpol PP, BPBD.

HM Harris menyampaikan pesan Kepala BNPB Doni Monardo Kita jaga alam dan alam jaga kita. Kabupaten Pelalawan negeri Seiya Sekata harus betul betul berpartisipasi menjaga alam dari kerusakan tangan tangan manusia.

Apel kesiapsiagaan  di tengah pandemi Covid-19, seluruh peserta apel tetap menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya tetap menjaga jarak, pakai masker dan tidak bersalaman.

Hal tersebut menunjukkan komitmen bersama pemerintah daerah beserta seluruh komponen masyarakat, dalam hal penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan.

Bupati juga menyaksikan MoU Polrea Pelalawan dan BPBD Pelalawan.

Dalam apel juga tampak sejumlah alat pemadam kebakaran, diantaranya mobil pemadam kebakaran, truck tangki, mesin pompa air portabel, kesiapan selang dan lainnya.

Usai apel siaga, Bupati Pelalawan HM Harris bersama Forkopimda memeriksa apel pasukan dan berdialog dengan peserta apel dan memberi motivasi. 

Selama penetapan status siaga ini, Bupati Pelalawan meminta kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan wajib mempersiapkan di wilayah perizinannya dan bertanggung jawab juga di luar perizinannnya.

Contohnya, kata Harris, RAPP cukup bagus, perusahaan ini juga tidak saja membantu malahan membantu diluar perizinannnya. "Selama ini RAPP perusahaan ini cukup bagus, secara keseluruhan dia membantu," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko menambahkan pihak terus berupaya menggalakkan patroli rutin, melibatkan polsek , babhin dan  instansi terkait bahkan apabila terjadi Karhutla disebuah wilayah bakal memanggil para Kades dan Lurah. " Jika ada kebakaran kades dan lurah akan di panggil dan diperiksa tanggungjawabnya," ujar kapolres.

Untuk saat ini yang rawan Karhutla di wilayah Kabupaten Pelalawan adalah berada di Kecamatan Teluk Meranti. Yang menjadi kendala disini adalah persoalan tranportasi berupa speed. "Speed ada tetapi pasang surutnya pula kita sesuaikan, inilah yang menjadi persoalan didaerah pesisir, begitu jarak tempuh yang menjadi kesulitan," tandasnya. 

Dikatakannya Polres telah membagi 11 tim untuk penanganan karhutla kabupaten Pelalawan.

Sebagai data tambahan, pada apel siaga darurat yang turut serta dihadiri PT RAPP ini, dikatakan Mubrur AR, selaku Stakeholder Relations (SHR) Manager PT RAPP, untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), PT RAPP, APRIL Group menyiagakan sebanyak 2.275 tim pemadam kebakaran (Fire Fighter) di seluruh wilayah operasional perusahaan.

Menurutnya, personel fire fighter tersebut terdiri dari tim inti 1.156 orang, tim cadangan 640 orang dan Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 480 orang. Para personil juga dilengkapi berbagai peralatan seperti berbagai jenis pompa pemadam sebanyak 521 unit dan selang sebanyak 4.107 rol atau setara dengan 123 kilometer.

Dikatakannya, personel juga diperkuat dengan sejumlah armada seperti helikopter yang siap siaga, airboat, mobil dan motor patroli, drone, serta CCTV yang dipasang untuk memonitor area konsesi dan sekitarnya.

"Dalam masa pandemi, tim fire fighter tetap disiagakan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Setiap personil harus cek kesehatan sebelum turun ke lapangan dan pertukaran shift lebih cepat," tandasnya.*

×
Berita Terbaru Update