PELALAWAN, ELITNEWS.COM,- Kepala Satuan Lalu Lintas ( Kasat Lantas) Polres Pelalawan AKP Lily Sulfiani SIK memberikan klarifikasi informasi bantahan adanya berita penganiayaan terhadap pimpinan media oleh oknum petugas. "Terkait berita itu mohon bantu klarifikasi " ungkap Kasubag Humas Polres Pelalawan AKP Edi Haryanto SH Senin (28/03/2022) malam.
Kasubag Humas menjelaskan bahwa tak ada oknum melakukan penganiayaan pimpinan media. "Tolong diluruskan, diawali ada terjadi keributan disalah satu warung makan. Terjadi perkelahian dihadapan Kasat Lantas AKP Lily Sulfiani SIK yang kebetulan diwarung itu. Sebagai polisi langsung melakukan upaya melerai pelaku. Kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2022, sekitar pukul 23.30 wib. Karena terjadi keributan dan perkelahian antara Z dan D. AKP Lily Sulfiani SIK berupaya melerai dan mengamankan pelaku," kata Kasubag Humas agar berita tidak simpang siur.
Kasubag merilis kejadian dan informasi sebenarnya. "Pada saat terjadinya keributan perkelahian diwarung Jl Lintas Timur kota Pangkalan Kerinci. Kebetulan AKP Lily Sulfiani SIK sedang berada di tempat tersebut," jelas AKP Edi Haryanto SH.
Dikatakannya, sebagai seorang Perwira Polisi, langsung berusaha melerai keributan dan perkelahian serta mengamankan para pelaku tersebut.
Namun salah satu dari pelaku yang berinisial D tidak terima sambil mengeluarkan kata kata kasar dan makian. Dan mengancam kasat AKP Lily Sulfiani SIK dengan akan menghubungi langsung Kapolres Pelalawan. AKP Lily tak gentar dengan ancaman dari D dan terus berusaha mengamankan D, namun D akhirnya melarikan diri.
Melihat gelagat D yang mencurigakan dan malah melarikan diri saat berusaha diamankan, AKP Lily menghubungi anggota piket Polres Pelalawan. Setelah pelaku D pergi meninggalkan tempat namun ada masyarakat yang kenal dengan D dan memberikan informasi bahwa D adalah salah satu personil Satpol PP Kabupaten Pelalawan yang malam itu sedang melaksanakan dinas di rumah dinas Bupati Pelalawan. Ternyata D juga diketahui adalah anak dari pemilik media online.
Selang beberapa waktu kasat lantas AKP Lily Sulfiani SIK beserta anggota piket Polres Pelalawan langsung menyambangi oknum Anggota satpol PP tersebut di rumah dinas Bupati Pelalawan.
Sesampainya di Rumah dinas Bupati Pelalawan, saudara D tidak ditemukan, namun petugas dari Polres Pelalawan meminta komandan regu (danru) dari satpol pp yang berjaga pada malam itu untuk memanggil saudara D.
Setelah berhasil bertemu dengan D, AKP Lily beserta anggota piket Polres Pelalawan langsung meginterogasi D. Namun pada saat memberikan keterangan D berbelit dan ngelantur sehingga menimbulkan kecurigaan.
AKP lily pun lantas menghubungi Kasat Narkoba Polres Pelalawan untuk melakun tes urine terhadap D.
Dari Hasil tes urin ternyata D tersebut di peroleh hasil Positif amfetamin. Dan di lakukan penggeledahan namun tidak di temukan barang bukti narkoba lain yang ada padanya. Dan karena anggota D merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Pelalawan. Maka saudara D di serahkan kepada Pihak BNN kabupaten Pelalawan untuk di lakukan Esesmen.
Terkait dengan saudara D yang hasil urinenya ternyata positif mengkonsumsi narkoba. Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK memerintahakan Kasat Narkoba untuk melakukan penyelidikan terkait asal usul narkoba yang dikonsumsi oleh saudara D. Dan tidak menutup kemungkinan untuk akan segera melakukan cek urine tidak hanya untuk Personil satpol PP namun seluruh instansi pemerintah daerah termasuk kepolisian sendiri sebagai bentuk wujub untuk Pelalawan terbebas dari narkoba.rls