PELALAWAN, ELITNEWS.COM,- Kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) kembali terjadi di Kecamatan Langgam, khususnya di areal Hak Guna Usaha (HGU) PT Permata Hijau Indonesia (PHI) di Desa Pangkalan Gondai. Berdasarkan data dari aplikasi DLK, lima titik hotspot terpantau di lokasi tersebut dengan luas area yang terbakar mencapai puluhan hektar pada Minggu, 28 Juli 2024.
Tim penanganan kebakaran yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pelalawan, Kompol Maison, SH, bersama Kasi Humas Iptu Edy Haryanto, S.H, dan Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban, SH, berjuang keras untuk memadamkan api dengan melibatkan 131 personil dari berbagai pihak.
“Terjadi kebakaran hutan dan lahan. Tim pemadaman berjibaku di lokasi dengan koordinasi antara BPBD, Damkar, RPK PT PHI, RPK PT NPM, RPK PT Parawira, MPA, dan masyarakat Desa Pangkalan Gondai,” ungkap Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Krisnata Kaban, SH.
Koordinat titik-titik kebakaran teridentifikasi di:
0°7'22.98" N, 101°54'1.69" E
0°7'0.88" N, 101°54'4.79" E
0°7'4.4" N, 101°53'22.34" E
0°7'9.41" N, 101°52'53.29" E
0°8'2.29" N, 101°52'45.73" E
Tim pemadaman terdiri dari 16 personil Polri, 75 anggota Damkar PHI, 15 personil PT NPM, 10 anggota PT Parawira, 10 anggota MPA Desa Gondai, dan 15 pemuda desa setempat. Peralatan yang digunakan termasuk 5 unit mesin Ministriker Damkar, 3 unit mesin Mark 3, 2 unit mesin Sibahura, dan 1 unit mesin apung.
Kendala utama dalam pemadaman adalah jarak tempuh yang memakan waktu sekitar 3,5 jam dari Polres Pelalawan, karakteristik lahan gambut kering yang sangat mudah terbakar, serta akses yang sulit menuju lokasi kebakaran yang harus melewati semak belukar.
Proses pemadaman masih berlangsung dengan tim terus melakukan verifikasi, pemadaman, serta penyelidikan untuk menentukan penyebab kebakaran. ****