PELALAWAN, ELITNEWS.COM,- Penjabat Bupati Pelalawan, Dr. Jhon Armedi Pinem, ST MT, menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pendamping desa dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam pernyataannya pada 18 Oktober 2024, ia menyebut netralitas sebagai fondasi demokrasi yang harus dijunjung tinggi.
Dr. Jhon mengatakan terkait info ada pendamping desa yang berpolitik praktis, telah perintahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pelalawan untuk menindak lanjutinya. Bahwa setiap ASN dan pendamping desa harus menghindari keterlibatan dalam politik praktis.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan adil dan tanpa kepentingan politik tertentu,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap prinsip netralitas akan mendapatkan sanksi tegas.
Selain itu, ia telah menginstruksikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk menindaklanjuti laporan tentang pendamping desa yang berpolitik praktis.
Novri Wahyudi SSTP. MSi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pelalawan, menegaskan bahwa semua tenaga pendamping desa yang tergabung dalam program Generasi Jaga Warga (SIAGA) harus netral sesuai dengan arahan Bupati.
“Kami akan menegaskan azas netralitas. Jika ada pelanggaran, segera laporkan ke Bawaslu,” pungkas Novri.
Langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada 2024.****