PELALAWAN, ELITNEWS.COM – PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Limited menunjukkan komitmen tinggi terhadap keselamatan kerja dan lingkungan dengan menjalin kerja sama strategis bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Pelalawan.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini digelar pada Selasa (20/5), sebagai langkah konkret memperkuat pelatihan dan simulasi tanggap darurat kebakaran.
Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta mendukung langkah preventif dan responsif terhadap risiko kebakaran, termasuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah operasional EMP.
Area Manager EMP Bentu Limited, Yoyok S. Purwanto, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menjamin keamanan operasional dan perlindungan lingkungan.
“Kami berharap kerja sama ini berjalan dengan baik dalam mendukung operasional perusahaan, terutama dalam pemadaman kebakaran, simulasi tanggap darurat, dan pelatihan keselamatan lainnya. Kami juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam penanganan karhutla. Kami siap membantu semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdamkar Kabupaten Pelalawan, Indrawan Putra, SE menyambut baik inisiatif EMP tersebut.
“Kami sangat mendukung kerja sama ini. Pencegahan kebakaran adalah tanggung jawab bersama. Perjanjian ini merupakan bentuk kolaborasi strategis yang bermanfaat bagi kedua pihak,” jelasnya.
Usai penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan teori dan praktik dasar pemadaman kebakaran untuk manajemen EMP dan mitra kerja. Para peserta dibekali keterampilan langsung menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), fire blanket, serta prosedur keselamatan lainnya.
Langkah nyata ini menegaskan bahwa EMP Bentu tidak hanya fokus pada produksi energi, tetapi juga pada perlindungan lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar.
Kolaborasi seperti ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara dunia usaha dan pemerintah dalam membangun sistem tanggap darurat yang tangguh dan berkelanjutan. ***
.