PELALAWAN, ELITNEWS.COM, — Aksi cepat tanggap dilakukan oleh tim gabungan dalam kegiatan Verifikasi dan Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terpantau melalui Aplikasi Dashboard Lancang Kuning (DLK) di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (19/7/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kesigapan berbagai pihak dalam menghadapi ancaman karhutla yang kembali muncul di musim kemarau ini.
Titik api yang termonitor berada di wilayah Desa Kuala Panduk, dengan sejumlah koordinat terdeteksi, di antaranya:
📍 0°14'41.42" N, 102°20'50.42" E
📍 0°14'36.31" N, 102°21'24.55" E
📍 0°14'26.52" N, 102°20'56.69" E
dan beberapa titik lainnya.
Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, SIK. menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan 83 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, BPBD Pelalawan, Manggala Agni, Regu Pemadam Kebakaran (RPK) perusahaan, masyarakat Desa Kuala Panduk, serta Masyarakat Peduli Api (MPA). Peralatan canggih dan lapangan seperti speed boat, motor R2, mesin ministriker, selang pemadam, dan GPS digunakan dalam operasi ini.
Lokasi kebakaran berada di atas lahan gambut seluas kurang lebih 2 hektare, yang berbatasan langsung dengan konsesi perusahaan dan semak belukar. Jenis tanah gambut dikenal sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan, terutama saat cuaca panas disertai angin kencang.
Kapolsek Teluk Meranti IPTU Boby, S.H. selaku pimpinan tim di lapangan menjelaskan bahwa tim menghadapi tantangan berat di medan operasi. "Jarak tempuh dari Polsek ke lokasi sekitar 3 jam perjalanan melalui jalur sungai dan semak belukar. Cuaca yang panas dan angin kencang memperburuk kondisi, namun tim tetap bekerja maksimal melakukan pemadaman," ujarnya.
Usai pemadaman, tim langsung melakukan proses pendinginan untuk mencegah api kembali muncul dari bawah permukaan gambut. Selain itu, telah dilakukan pemasangan police line di sekitar lokasi, dan penyelidikan tengah berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran.
“Langkah ini penting agar kita tidak hanya memadamkan, tapi juga bisa mencegah kebakaran serupa terjadi di kemudian hari,” tegas AKBP John Louis.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi ancaman karhutla. Kolaborasi antara aparat, perusahaan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
“Polres Pelalawan berkomitmen penuh menjaga keamanan dan mencegah karhutla di wilayah hukum kami. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam dan mencegah tindakan yang bisa memicu kebakaran,” pungkas Kapolres.
Dengan aksi nyata dan semangat sinergi yang ditunjukkan hari ini, diharapkan Kabupaten Pelalawan dan Riau secara umum bisa bebas dari kabut asap, serta memberikan perlindungan maksimal bagi lingkungan dan masyarakat.****