PELALAWAN, ELITNEWS.COM,- Aksi unjuk rasa mewarnai kawasan PT Arara Abadi Distrik Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Senin (24/11/2025) pagi. Sekira pukul 09.45 WIB, ratusan massa dari Forum Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Dundangan (FPMD) berkumpul dan menyuarakan aspirasi mereka. Aksi dipimpin langsung oleh Agus Rianda sebagai Koordinator Umum dan Sukri Efendi sebagai Koordinator Lapangan.
Dalam tuntutannya, massa FPMD mendesak PT Arara Abadi agar memenuhi komitmen terhadap masyarakat Dundangan. Tuntutan meliputi kesepakatan tenaga kerja lokal, realisasi program CSR, penyelesaian konflik lahan dan tanaman masyarakat, serta pembayaran bagi hasil produksi tahun 2025 seluas 71 hektare (HTPK) kepada Kelompok Tani Manau Jaya Dundangan. Mereka juga meminta perusahaan merealisasikan hak pensiun bagi karyawan yang diberhentikan.
“Kesepakatan tenaga kerja lokal dan program CSR harus ditegakkan. Kami juga meminta perusahaan menghentikan segala tindakan yang merugikan tanaman masyarakat, terutama kelompok tani,” tegas Agus Rianda dalam orasinya. Ia menekankan bahwa aksi ini adalah upaya kolektif masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang dinilai belum terpenuhi.
Merespons tuntutan tersebut, PT Arara Abadi melalui Manager Distrik Sorek, Kiswanto, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan rekrutmen tenaga kerja lokal dan melaksanakan program CSR. Namun tidak semua tuntutan bisa dipenuhi. “Kami sudah merekrut tenaga kerja lokal dan menjalankan program CSR. Tetapi kami memiliki keterbatasan dalam memenuhi seluruh tuntutan massa aksi,” ujar Kiswanto.
Sekitar pukul 11.10 WIB, setelah sempat membubarkan diri menunggu keputusan dari manajemen pusat, massa kembali berkumpul dan melanjutkan orasi di depan pintu masuk PT Arara Abadi Distrik Sorek. Selang lima menit kemudian, pihak manajemen menawarkan pertemuan mediasi untuk membahas poin-poin tuntutan. Mediasi turut dihadiri Kabag Ops Polres Pelalawan AKP Yulhairi SH MH, Kabag Log KOMPOL Sahardi SH, Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Rinaldy Parlindungan Situmeang SH, Kasat Intelkam IPTU Irmansyah SH, serta sejumlah pejabat lainnya.
Hasil mediasi menyepakati bahwa PT Arara Abadi akan merealisasikan program CSR dan melakukan pembahasan lanjutan terkait seluruh tuntutan FPMD. “Kami siap merealisasikan CSR dan membuka ruang diskusi lebih lanjut mengenai tuntutan masyarakat,” ujar Kiswanto menegaskan komitmen perusahaan.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB ini berlangsung aman, tertib, dan kondusif berkat pengamanan aparat. Massa kemudian membubarkan diri dengan harapan tindak lanjut konkrit segera direalisasikan oleh PT Arara Abadi demi memenuhi aspirasi masyarakat Dundangan.****

