KOTA MALANG - Pemberian motivasi terhadap suami, dinilai
sangat penting untuk dilakukan oleh para Istri. Bahkan, bagi para istri
yang memiliki suami yang berprofesi sebagai prajurit TNI, pemberian
motivasi dinilai sangat wajib untuk dilakukan.
“Itu sangat penting guna mendukung kinerja dan tanggung
jawab prajurit. Dan itu, sudah menjadi kewajiban para Istri yang
kedudukannya sebagai Persit,” ujar Danrem 083/Baladhika Jaya ketika
menghadiri pertemuan Persit Kartika Candra Kirana di Aula Makorem.
Selasa, 8 Oktober 2019.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan oleh Ketua Persit
KCK Koorcab Korem 083, Ny. Ira Bugiarti Zainuddin. Istri Danrem
Baladhika Jaya itu menilai jika kegiatan yang berlangsung di Aula
Makorem saat ini, bukan sebatas pertemuan rutin saja.
“Kita juga memberikan himbauan kepada para Persit untuk
bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik. Baik untuk anak-anak dan
suami,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ira Bugiarti juga mewanti-wanti
para Persit agar lebih berhati-hati, serta bijak dalam bermedia sosial.
Ia menilai, terdapat hal-hal yang harus dipahami oleh para Persit ketika
menggunakan sarana medsos, terutama dalam menerima suatu informasi yang
belum diketahui kebenarannya.
“Jadi, medsos itu sudah menjadi sasaran empuk bagi para
penyebar hoax. Kita minta para Persit agar tidak mudah terpengaruh
dengan adanya hoax yang semakin merajalela di media sosial,” tegasnya.
sangat penting untuk dilakukan oleh para Istri. Bahkan, bagi para istri
yang memiliki suami yang berprofesi sebagai prajurit TNI, pemberian
motivasi dinilai sangat wajib untuk dilakukan.
“Itu sangat penting guna mendukung kinerja dan tanggung
jawab prajurit. Dan itu, sudah menjadi kewajiban para Istri yang
kedudukannya sebagai Persit,” ujar Danrem 083/Baladhika Jaya ketika
menghadiri pertemuan Persit Kartika Candra Kirana di Aula Makorem.
Selasa, 8 Oktober 2019.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan oleh Ketua Persit
KCK Koorcab Korem 083, Ny. Ira Bugiarti Zainuddin. Istri Danrem
Baladhika Jaya itu menilai jika kegiatan yang berlangsung di Aula
Makorem saat ini, bukan sebatas pertemuan rutin saja.
“Kita juga memberikan himbauan kepada para Persit untuk
bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik. Baik untuk anak-anak dan
suami,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ira Bugiarti juga mewanti-wanti
para Persit agar lebih berhati-hati, serta bijak dalam bermedia sosial.
Ia menilai, terdapat hal-hal yang harus dipahami oleh para Persit ketika
menggunakan sarana medsos, terutama dalam menerima suatu informasi yang
belum diketahui kebenarannya.
“Jadi, medsos itu sudah menjadi sasaran empuk bagi para
penyebar hoax. Kita minta para Persit agar tidak mudah terpengaruh
dengan adanya hoax yang semakin merajalela di media sosial,” tegasnya.
