SURABAYA - Momentum peringatan HUT TNI ke-74, masih bergulir
di beberapa Satuan TNI. Seperti yang berlangsung di Makorem 084/Bhaskara
Jaya saat ini. Selasa, 8 Oktober 2019.
Meski berlansung secara sederhana, namun, momentum perayaan
itu ternyata mampu meningkatkan sinergitas dan soliditas antara prajurit
dan pimpinan.
Demikian dikatakan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf
Sudaryanto, S. E, di sela-sela berlangsungnya peringatan HUT TNI ke-74
yang digelar di Makorem.
“Peringatan HUT TNI, hendaknya kita jadikan sebagai ajang
evaluasi diri untuk terus memberikan yang terbaik kepada bangsa dan
negara,” ujar Danrem.
Perwira Menengah TNI-AD yang beberapa waktu lalu telah
menerima penghargaan tanda jasa Bintang Kartika Eka Paksi Naraya dari
Presiden RI, Joko Widodo itu menambahkan jika perayaan HUT TNI tahun
ini, merupakan salah satu tanda jika prajurit TNI harus bisa menjadi
perekat ke-Bhinnekaan.
“Terutama demi terwujudnya Kemanunggalan antara TNI dan
rakyat. Jika TNI dan rakyat sudah bersatu, niscaya pertahanan negara
akan semakin kuat,” tegasnya.
Bukan hanya itu, kata Danrem, tasyakuran yang dibalut dengan
pemotongan tumpeng tersebut, juga ditujukan bagi para prajuritnya yang
saat ini dinyatakan resmi menyandang pangkat baru, atau naik satu
tingkat dari sebelumnya.
“Ada 23 prajurit dan PNS Korem yang naik pangkat satu
tingkat. Mudah-mudahan, kenaikan pangkat itu bisa dijadikan suatu amanah
untuk terus bekerja sesuai tanggung jawab masing-masing prajurit dan PNS
Korem,” tegasnya.
di beberapa Satuan TNI. Seperti yang berlangsung di Makorem 084/Bhaskara
Jaya saat ini. Selasa, 8 Oktober 2019.
Meski berlansung secara sederhana, namun, momentum perayaan
itu ternyata mampu meningkatkan sinergitas dan soliditas antara prajurit
dan pimpinan.
Demikian dikatakan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf
Sudaryanto, S. E, di sela-sela berlangsungnya peringatan HUT TNI ke-74
yang digelar di Makorem.
“Peringatan HUT TNI, hendaknya kita jadikan sebagai ajang
evaluasi diri untuk terus memberikan yang terbaik kepada bangsa dan
negara,” ujar Danrem.
Perwira Menengah TNI-AD yang beberapa waktu lalu telah
menerima penghargaan tanda jasa Bintang Kartika Eka Paksi Naraya dari
Presiden RI, Joko Widodo itu menambahkan jika perayaan HUT TNI tahun
ini, merupakan salah satu tanda jika prajurit TNI harus bisa menjadi
perekat ke-Bhinnekaan.
“Terutama demi terwujudnya Kemanunggalan antara TNI dan
rakyat. Jika TNI dan rakyat sudah bersatu, niscaya pertahanan negara
akan semakin kuat,” tegasnya.
Bukan hanya itu, kata Danrem, tasyakuran yang dibalut dengan
pemotongan tumpeng tersebut, juga ditujukan bagi para prajuritnya yang
saat ini dinyatakan resmi menyandang pangkat baru, atau naik satu
tingkat dari sebelumnya.
“Ada 23 prajurit dan PNS Korem yang naik pangkat satu
tingkat. Mudah-mudahan, kenaikan pangkat itu bisa dijadikan suatu amanah
untuk terus bekerja sesuai tanggung jawab masing-masing prajurit dan PNS
Korem,” tegasnya.
