Batam - Berkembangnya isu lebamnya mata Plt Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto karena dipukul oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan Provinsi Kepri Soerya Respationo menyebutkan semua itu fitnah.
Soerya menerangkan jika saya pukul Isdianto bisa masuk rumah sakit atau kuburan. "Untuk pukulan tangan kiri Isdianto masuk rumah sakit, kalau tangan kanan jelas kuburan," jelas Soerya kepada para awak media.
Soerya menegaskan bahwa isu pemukulan Isdianto oleh dirinya merupakan suatu pelanggaran hukum. "Hal tersebut dapat dikategorikan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik," jelas Soerya.
Soerya melanjutkan bahwa fitnah tersebut juga sudah beredar di dunia maya khususnya Facebook. "Ini bisa masuk pelanggaran undang-undang ITE," tegas Soerya.
Soerya melanjutkan jika pelaku penyebaran fitnah tersebut dilakukan oleh politisi maka ini merupakan bentuk politik tidak santun.
"Sebaiknya orang penyebar fitnah tersebut secepatnya kembali ke jalan yang benar. Apabila tidak bisa kembali ke jalan benar maka dengan terpaksa dikembalikan ke jalan hukum," tutup Soerya. (JP)
