ElitNews.com, NATUNA - Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA hadiri kegiatan penyaluran bantuan pangan yang dilakukan oleh Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT), di Mushola Nurul Huda, Kampung Meso, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis, 09 Januari 2020 malam. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Dandim 0318/Natuna yang diwakili oleh Serka Adi Iswanto, Ketua KNPI Natuna, Haryadi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para warga prasejahtera, dan sejumlah relawan sosial dari ACT juga Palang Merah Indonesia (PMI) dan Forum Kita Peduli Sesama (FKPS).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengucapkan terima kasih serta meapresiasi seluruh Tim ACT yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk berkunjung dan memberikan bantuan ribuan paket pangan kepada masyarakat di Natuna.  “Alhamdulillah, kita patut bersyukur, karena telah diperhatikan oleh relawan dari ACT. Saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menyambut baik dan mengapresiasi atas aksi kemanusiaan ini,” ungkap Ngesti. Pada kesempatan itu, Wabup Ngesti juga menyinggung kondisi terkini yang terjadi di wilayah kedaulatan NKRI. Ngesti berharap konflik yang terjadi di perairan Laut Natuna Utara tersebut tidak membuat resah para nelayan Natuna, untuk melakukan aktifitasnya menangkap ikan. “Saya minta masyarakat nelayan jangan khawatir, karena negara saat ini punya perhatian khusus terhadap Natuna. Natuna adalah Indonesia, dan Indonesia adalah Natuna,” tegas Ngesti.
Sementara itu, Koordinator Tim Penyaluran Bantuan ACT, Apiko Joko Mulyono yang telah menyalurkan sedikitnya 1000 paket pangan bagi warga prasejahtera, yang ada di sekitaran Kota Ranai, Desa Batu Gajah dan sejumlah Desa di Kecamatan Pulau Tiga, mengatakan kegiatan berlangsung dari tanggal 8 hingga 14 Januari 2020. “Kegiatannya selain membagikan paket pangan kepada warga prasejahtera, kami juga mengadakan makan makanan bergizi bersama warga dan aparat TNI,” ujarnya saat menyalurkan bantuan di Mushola Nurul Huda, Kampung Meso, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur. Kata Apiko Joko Mulyono, bantuan ini merupakan hasil sumbangan dari para donatur, yang berasal dari dalam maupun luar negeri. ACT ini, katanya merupakan sebuah lembaga kemanusiaan yang bergerak di bidang penanggulangan bencana alam, melalui konsep Total Disaster Management (TDM). Kita juga ada program yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan serta ketahanan pangan. Kegiatan hari ini merupakan program ketahanan pangan bagi warga prasejahtera,” terangnya. Siang tadi, lanjut Apiko Joko Mulyono, kami memotong satu ekor sapi, untuk dimasak dan dimakan bersama warga Meso dan TNI. “Insya Allah besok kita akan potong dua ekor sapi di Kecamatan Pulau Tiga,” imbuhnya.